filmnya sendiri secara singkat menceritakan kehidupan si Benjamin Button sendiri. sisi menariknya adalah, ketika seseorang dilahirkan maka ia akan dilahirkan dari seorang bayi kecil hingga nantinya semakin ia bertumbuh menjadi orang dewasa secara fisik maupun pola pikirannya dan akhirnya meninggal sebagai orang tua. tapi, buat benjamin itu semua adalah kebalikannya. ia dilahirkan dalam wujud bayi dengan tanda2 penuaan yang dialami oleh orang tua berumur 80 thn. bahkan, orang tuanya sendiri pun membuang benjamin ke panti jompo.
seiring berjalannya waktu, benjamin tumbuh dewasa dengan keadaan fisik yang semakin me-muda. dalam istilah ini disebut sebagai grow young. ditengah masa pertumbuhannya benjamin yang secara fisik tua akhirnya mulai bisa berjalan dan akhirnya bertemu seorang gadis saat usia 7 tahun yang kelak menjadi kekasihnya bernama daisy.
setelah fisiknya semakin kuat, benjamin memutuskan untuk meninggalkan panti jompo tersebut dan juga ibu asuhnya serta daisy untuk bekerja sebagai awak kapal yang akan berlayar. sejak saat itu benjamin mulai mengenal seks melalui rumah bordil, serta belajar membina hubungan dengan seorang wanita yang ia temui di hotel tempat ia menginap dalam kurun waktu yang cukup lama. namun, ia tetap menepati janjinya untuk terus mengirimkan postcard pada daisy yang selama ia pergi telah berubah menjadi gadis dewasa dari setiap tempat yang ia kunjungi.
pada suatu titik kehidupannya akhirnya ia memutuskan untuk pulang lalu bertemu daisy kembali. akhirnya cinta pun tumbuh diantara mereka dan memutuskan untuk hidup bersama.
hingga akhirnya ketika mereka punya anak benjamin sadar bahwa daisy tidak akan bisa mengurus mereka sekaligus dan memutuskan untuk pergi.
LIFE ISN'T MEASURED IN MINUTES BUT IN MOMENT. itulah pesan yang sebenarnya ingin disampaikan oleh film ini. bahwa hidup kita ini tidak didasarkan seberapa lama kita hidup. tapi moment dan peristiwa apa yang kita lewati bersama orang-orang yang kita sayangi di dunia ini.
benjamin yang lahir dengan segala "keanehan" pada dirinya, tidak pernah mengeluh akan hidupnnya. ia menjalani semuanya dan semua berhasil ia lewati berkat sokongan dari orang-orang yang ia sayangi. bahkan ketika akhirnya ia bertemu dengan ayahnya yang dulu membuangnya ia tetap menyayanginya bahkan berada tepat di samping ayahnya untuk menemaninya melihat indahnya matahari terakhir kalinya.
bahkan akhirnya ketika ia memutuskan untuk pergi dari kehidupan daisy dan anaknya, daisy tetap kembali untuk mejaga dan mengurusnya ketika umurnya sudah tua dan fisiknya semakin muda. hingga akhirnya benjamin meninggal dengan kondisi sebagai bayi dalam pelukan daisy.
BENJAMIN MEMBERIKAN PADA KITA SUATU CONTOH BAGAIMANA KITA SELAYAKNYA MANUSIA UNTUK MENIKMATI SETIAP MOMENT DALAM HIDUP KITA. BAIK SEDIH MAUPUN SUSAH KARENA LEWAT MOMEN HIDUP ITULAH KITA BISA MERASAKAN BAHWA KITA TIDAK SENDIRI DI DUNIA KARENA ADA ORANG DI SEKELILING YANG MENYAYANGI KITA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar